Got My Cursor @ 123Cursors.com

28 Februari 2011

Makanan Cepat Saji dan Resiko Serangan Jantung


 BANYAK orang masih mengandalkan makanan cepat saji untuk asupan hariannya.
Jika Anda termasuk salah satu dari mereka yang hingga saat ini masih mengkonsumsi makanan cepat saji, ada baiknya Anda mengetahui hasil dari penelitian yang dilansir oleh The American Journal of Cardiology berikut ini.

Dengan hanya menikmati masakan cepat saji setidaknya satu kali dalam seminggu mengakibatkan kenaikan lemak dalam darah dan mengalami peningkatan berat badan.

Dengan bertambahnya berat badan, semakin membuka peluang tubuh Anda terkena diabetes.

John Spertus, Profesor Universitas  Missouri, Kansas, lewat penelitiannya kepada sekitar 3,000 remaja. Menunjukkan semakin sering orang tersebut mengkomsumsi masakan cepat saji akibatnya bagi tubuh adalah peningkatan berat badan dan resiko diabetes.

Kondisi lebih buruk yang terjadi di Amerika Serikat sekarang ini adalah banyak dari penderita penyakit jantung tetap kembali mengkonsumsi makanan cepat saji setidaknya satu kali dalam seminggu. Spertus menemukan 503 dari 2.500 pasien serangan jantung yang tersebar di Amerika kembali mengkonsumsi makanan cepat saji.

“Orang-orang tersebut sepertinya lebih suka meningkatkan resiko dan tidak mau menyetujui rekomendasi diet yang dianjurkan oleh the American Heart Association,” ujar Spertus.

The American Heart Association juga menganjurkan agar mengkonsumsi daging tanpa lemak dan sayuran dan juga menghindari makanan berlemak jenuh tinggi dan trans fat, sodium dan kolesterol seperti burger keju dan makanan yang digoreng.
Dalam penelitiannya ini Spertus tidak merancang untuk menunjukkan bahwa penyebab penyakit jantung adalah sepenuhnya dari mengkonsumsi makanan cepat saji.

Namun, bagaimanapun  juga menurut the National Institutes of Health lemak jenuh dan kolesterol di makanan tersebut dapat meningkatkan kolesterol dalam darah meningkat  dan meingkatkan kemunkinnagn dengan permasalahan pada jantung.

Untuk mengatasi kecenderungan kosumsi makanan cepat saji yang masih tinggi, Sue Hensley, juru bicara The National Restaurant Association, membuktikan bahwa sajian makanan cepat saji tidak hanya berisi burger dan kentang goring.

“Kami akan lebih menawarkan buah-buahan dan sayuran yang sehat di restoran” ujar Hensley. Dan sajian yang dimaksud termasuk salad, biji gandum dan susu rendah lemak.
Sejak setahun lalu, seluruh restoran cepat saji di Amerika Serikat, akan segera memuat informasi mengenai kalori, sodium dan asupan gizi lannya. Hal ini sesuai permintaan  The Major Health Care Law.
Kita tunggu saja restoran di Indonesia akan melakukan hal yang sama seperti di Amerika Serikat.

Makanan Penghalau Penyakit Jantung

ISU  serangan jantung yang datang tiba-tiba, tanpa gejala atau diagnosis, membuat banyak orang resah. Berbagai pertanyaan pun dilontarkan.
Bagaimana kalau usia kita masih muda? Apakah tanpa riwayat penyakit jantung dalam silsilah keluarga membuat kita rentan? Adakan cara efektif untuk mencegahnya? Dan lain sebagainya.
Kalau tidak sakit dan usia masih terhitung produktif, apalagi rajin berolahraga dan segar bugar, tentu pemeriksaan medis tidak diperlukan. Lalu apa yang harus dilakukan? Jaga makanan. Berbagai laman kesehatan internasional belakangan ini gencar menulis soal makanan yang paling efektif menyehatkan jantung.
Bahan makanan yang ternyata menyimpan khasiat yang dahsyat itupun ternyata tak sulit untuk diperoleh.
“Banyak sayuran dan buah-buahan dalam banyak warna, ukuran, dan bentuk, yang sangat baik untuk jantung Anda. Dengan mengonsumsinya, Anda bisa mengurangi risiko terkena serangan jantung,” jelas Julia Zumpano, ahli diet dari Preventive Cardilogy Center, Cleveland.
Apa saja yang termasuk makanan antipenyakit jantung itu?
•    Oatmeal. Mulai pagi anda dengan semangkuk oatmeal. Selain tinggi serat, oatmeal mengandung asam lemak omega 3, folate, potasium. Oatmeal juga mampu menekan kadar LDL atau kolesterol buruk dan membantu membersihkan pembuluh darah jantung.
•    Alpukat. Buah ini  mampu memperlambat penyerapan karotenoid, khususnya betakaroten dan likopen, yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Alpukat mampu menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk, sambil terus bekerja menaikkan kadar HDL dalam tubuh.
•    Kacang-kacangan. Suka kacang-kacangan? Pilihlah walnut karena mengandung asam lemak omega 3. Almond dan macadamia juga mengandung lemak mono dan polyunsaturated. Kacang sangat kaya akan serat membuat diet Anda semakin sempurna. Almond mengandung vitamin E dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
•    Yoghurt. Mengandung vitamin D, protein, kalsium, bakteri baik yang bermanfaat untuk pencernaan. Untungnya yoghurt bisa dimakan kapan saja dan mudah didapatkan, cara cepat untuk sehat.
•    Berries. Apa pun jenis beri yang Anda suka -- blueberry, raspberry, atau stroberi -- tidak masalah karena semuanya mengandung antiperadangan dan menurunkan risiko serangan jantung dan kanker. Semua jenis beri itu memperbaiki kesehatan vaskuler Anda.
•    Bayam. Mengandung zat-zat yang baik untuk jantung seperti lutein, potasium, serat, dan folat. Menambah jumlah asupan sayur-sayuran sangat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian The Physician's Health Study terhadap 15 ribu laki-laki tanpa penyakit jantung selama 12 tahun terakhir membuktikan, pemakan sayur-sayuran termasuk bayam, mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 25 persen dibanding yang jarang mengonsumsi sayuran.
•    Kedelai. Tidak hanya rendah kolesterol, tapi juga mengandung lemak jenuh yang sangat rendah, dan sumber protein yang baik untuk jantung. Produk olahan kedelai macam tempe, tahu, susu kedelai juga sangat baik untuk untuk dimasukan dalam menu harian. Campuran susu kedelai dalam oatmeal juga membuat khasiat cukup untuk jantung baik. Tapi hati-hati dengan produk olahan yang sudah terlalu tinggi garam, karena justru akan membuat tubuh Anda terkontaminasi sodium. Konsumsi garam yang berlebihan membuat tekanan darah lebih mudah naik.
•    Asparagus dan ubi jalar makanan yang mengandung zat yang baik untuk tubuh karena mengandung fitonutrien yang mampu membantuk melindungi dan memperbaiki sel tubuh yang rusak. Itu yang membuat lancar peredaran darah, menekan gula darah agar tetap normal, dan efektif menjauhkan Anda dari penyakit jantung.
•    Tuna. Mengandung zat yang baik untuk kesehatan jantung seperti asam lemak omega 3, folat, dan niasin. Masukkan tuna dalam campuran salad, camilan ringan.
•    Nasi merah. Mengandung vitamin B kompleks, serat, niasin, magnesium, dan serat. Dengan memakan beras merah Anda lebih mudah mengendalikan kadar gula dalam darah, yang otomatis mempemudah kerja jantung. Beras merah juga sama besar manfaatnya dalam olahan kue beras.
•    Pisang. Kaya potasium, kaya serat, dan mampu membantu pediet yang membutuhkan kalsium, karbohidrat, dan protein.
Makanan yang Bisa Dipilih atau Dihindari
•    Tipe lemak: lemak jenuh disarankan dikonsumsi kurang dari 7 persen dari kalori harian Anda. Lemak trans ada baiknya dikonsumsi kurang dari 1 persen asupan kalori harian. Sedangkan kolesterol dianjurkan dikonsumsi kurang dari 300 mg per hari untuk orang dewasa.
•    Lemak yang boleh dipilih: minyak zaitun, minyak kanola, margarin, margarin berkolesterol rendah.
•    Lemak yang harus dibatasi: mentega, lemak babi, saus krim, krimer, cocoa butter, minyak kelapa.
•    Protein yang boleh dipilih: susu skim (1 persen), yoghurt, keju, putih telur, ikan misalnya salmon, unggas tanpa kulit, kedelai.
•    Protein yang harus dihindari. susu dengan lemak tinggi, daging merah, jeroan, kuning telur, hot dog dan sausnya, daging babi, daging yang digoreng.
•    Sayuran yang boleh dipilih: semua sayuran dan buah-buahan segar, sayuran kalengan rendah sodium, sayuran yang dikemas dalam jus atau air.
•    Sayuran atau buah-buahan yang harus dihindari: kelapa, sayuran dengan topping krim, sayuran yang digoreng, sayuran kalengan dengan saus kental, sayuran dan buah yang didinginkan dengan tambahan gula atau sirup.
•    Pilihlah bumbu yang rendah garam macam herbal dan rempah-rempah, garam pengganti.
•    Pilihan bumbu yang harus dihindari: garam meja, makanan dalam kalengan yang mengandung sodium atau gula tinggi, jus tomat, saus kedelai.

Waspadai Ciri-ciri Diet Berlebih!

TUBUH langsing memang terlihat indah dan aduhai. Tapi jika terlalu terobsesi dengan tubuh tipis tanpa lekuk, bisa berbahaya.
Coba tengok Nicole Richie. Putri penyanyi legendaris Lionel Richie ini sempat tampil dengan tubuh ceking dengan tulang-tulang yang menonjol di sekujur tubuhnya. Untungnya, kini tubuhnya lebih indah dan berisi.
Kini tengoklah orang-orang di sekitar Anda. Adakah kerabat atau sahabat Anda yang memiliki obsesi serupa?
Berikut ini ciri-ciri orang yang memiliki obsesi diet berlebihan. Jika ada orang-orang di sekitar Anda yang memiliki ciri di bawah ini, segera hentikan kebiasaan dietnya!
- Selalu mengecek berat badannya.
- Selalu menghitung jumlah kalori dan nutrisi dalam setiap makanan
yang disantapnya.
- Diet terus-menerus walau badan sudah kurus.
- Berat badan menurun drastis.
- Rutin mengonsumsi pil diet atau obat pencahar.
- Olah raga berlebihan.
- Menghindari kegiatan bersosialisasi yang berhubungan dengan makanan, seperti mendatangi resepsi pernikahan atau arisan.
- Segera pergi ke kamar mandi setelah makan
- Selalu makan di malam hari, sendirian atau sembunyi-sembunyi.
- Menimbun makanan sarat kalori.